Tuesday, February 19, 2008

Badai Bahan Pengawet

(08/01/2007) - Beberapa kali pasar industri makanan dan minuman dihebohkan oleh isu bahan pengawet. Berkali pula pasar industri di kategori ini turut terseok bagai diterpa badai. Kondisi cuaca di Indonesia menjadikan produk makanan dan minuman membutuhkan bahan pengawet agar tidak membusuk, basi atau rusak ketika sampai di konsumen. Namun sudah semestinya masyarakat atau konsumen mendapatkan hak perlindungan dari produk-produk yang mereka konsumsi. Kasus penggunaan formalin atau boraks yang memang berbahaya bagi kesehatan sempat melumpuhkan industri tahu, bakso, mie basah hingga nelayan di Jakarta. Kasus ini telah mendorong lembaga dan departemen terkait untuk menemukan bahan pengawet makanan yang aman bagi kesehatan. Belum lama ini muncul kembali kasus serupa setelah Komite Masyarakat Anti Bahan Pengawet (Kombet) yang disupervisi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan (LP3ES) Jakarta setelah mempublikasikan hasil penelitiannya bekerja sama dengan Sucofindo Jakarta, M-Brio Bogor dan Bio-Formaka Bogor. Badai Bahan Pengawet selengkapnya dapat Anda baca di majalah cakram edisi Januari 2007. (ANS/MSA)

No comments: